Medianda
– Sahabat medianda Tidak terasa dalam hitungan hari saja bulan ramadhan akan
segera datang, banyak adat atau ritual masyarakat sekitar untuk menyambut bulan
ramadhan. Bulan Ramadhan penuh berkah, dan pada akhirnya seluruh umat Islam
akan merayakan hari kemenangan yakni Idul Fitri yang setiap tahun selalu
dinantikan karena di hari tersebutlah, umat Muslim akan kembali menjadi fitrah
atau suci lahir dan batin. Nah sahabat medianda, menjadi sebuah ulasan penting
perihal hari lebaran yang selalu menyimpan keunikan di dalamnya. Salah satunya
ialah membeli baju baru untuk dikenakan ketika hari H.
Sebuah
pertanyaan pun muncul, "Kenapa sih setiap lebaran hars beli baju
baru?"
Membeli
pakaian baru untuk menyambut hari raya Idul Fitri bukan lagi hal yang asing di
benak kita. Berbagai alasan akan dilontarkan ketika muncul pertanyaan tentang
seberapa perlunya baju baru disaat lebaran. Kebanyakan orang mengatakan bahwa
membeli baju baru kala menyambut lebaran itu merupakan tradisi yang tidak boleh
dilewatkan ketika memasuki hari raya Idul Fitri.
Indah,
warga asal Purirano saat ditemui oleh pihak laman Zonasultra, dimana tengah
berbelanja di salah satu kios di Pasar Sentral Kendari mengatakan, membeli baju
baru untuk dipakai lebaran merupakan tradisi baginya yang sulit untuk
ditinggalkan.
“Mungkin
karena sudah tradisi saya tiap tahun, jadi susah untuk ditinggalkan,” kata
indah.
Sahabat
medianda hal serupa juga diungkapkan Juli yang ditemui bersama dengan seorang
anak perempuannya. Dia mengatakan selain tradisi, alasan dirinya membeli baju
baru saat lebaran adalah agar kelihatan lebih trendy dengan pakaian yang baru
dibelinya itu.
“Baju
lebaran penting sih, biar kita sama anak-anak bisa keliatan lebih trendy saat
hari Lebaran nanti,” kata Juli, warga Kelurahan Gunung Jati.
Selain
kedua alasan tersebut, banyak juga orang yang menganggap baju baru wajib
dimiliki saat lebaran karena faktor persaingan dengan orang lain.
“Malulah
kalau di hari lebaran kita pakenya baju yang itu itu terus, jadi tidak ada
salahnya beli baju baru supaya tidak dikalah dengan orang lain,” kata Rima,
seorang warga Kecamatan Abeli.
Lantas,
bagaimana hukumnya baju baru ketika lebaran dalam sudut pandang Islam?
Sahabat
medianda mempersiapkan keperluan di Hari Raya Idul Firti seolah menjadi
kewajiban bagi setiap muslim. Tidak lengkap rasanya lebaran tanpa baju baru,
istilah itulah yang telah melekat pada masyarakat dari tahun ke tahun.
Seorang
muslim dianjurkan mempersiapkan hari raya dengan pakaian yang terbaik saat
mengunjungi keluarga dan kerabat. Budaya ini termasuk bentuk kegembiraan umat
muslim usai menjalani ibadah puasa sebulan lamanya.
Di
Indonesia sendiri, tradisi mengenakan baju baru telah dikenal sejak tahun 1596.
Dijelaskan dalam sebuah buku Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto bahwa
mayoritas penduduk di bawah kerajaan Banten sibuk mempersiapkan baju baru
jelang hari raya.
Rasulullah
sendiri pernah mengatakan, " Berpakaianlah sebaik mungkin di depan saudara
dan saudarimu. Namun ketahuilah bahwasanya ini adalah pakaian orang yang tidak
dapat bagian (di akhirat)" , Diriwayatkan oleh Bukhori, 948 dan Muslim.
Sahabat
medianda perlu diingat sesungguhnya berpakaian sebaik mungkin itu perlu namun tidak
perlu membeli baju baru demi tampil menawan di Hari Raya Idul Fitri. Bagaimana
menurutmu?
Sumber:Wajibbaca