Medianda
– Sahabat medianda Menjadi seorang Ayah merupakan kebanggaan tersendiri bagi seorang
laki-laki. Perubahan status tersebut akan mengubah banyak hal dalam kehidupan
seorang laki-laki. Terlebih karena Ayah adalah pemimpin dalam keluarga.
Tanggung jawab yang dipikulnya lebih berat.
Seorang
Ayah tidak hanya berfokus pada perannya sebagai pencari nafkah saja. Ia harus
harus bisa membangun hubungan yang kuat dengan anak-anak, terkait bagaimana
Ayah harus bertanggung jawab atas pendidikan anak, perkembangan anak,
kecerdasan emosional anak dan hal-hal lainnya yang dibutuhkan anak.
Di
zaman sekarang ini, pembagian peran antara Ayah dan Ibu lebih fleksibel dalam
pengasuhan anak. Jika kondisi membuat Ayah harus menggantikan peran Ibu,
pengambilalihan peran Ibu boleh saja diambil Ayah. Seorang Ayah harus mampu
melakukan banyak hal untuk keluarga. Ingat fungsi Ayah dalam keluarga bukan
hanya pencari nafkah loh.
Sahabat
medianda inilah 10 fungsi lain Ayah dalam keluarga yang harus Anda ketahui:
1. Ayah sebagai
pemimpin
Kepemimpinan
dalam keluarga dipegang oleh seorang Ayah. Artinya kedudukannya adalah
tertinggi. Sebuah keluarga membutuhkan pemimpin yang bertanggung jawab dan
bijaksana untuk membawa dan mengarahkan keluarganya ke jalan yang lebih baik.
Jika seorang Ayah tidak mampu menjadi pemimpin yang baik maka keadaan keluarga
menjadi tidak terkendali.
2. Ayah menjadi teman
Meskipun
menjadi pemimpin dalam keluarga dan kedudukannya yang tertinggi, seorang Ayah
harus bisa berbaur dengan istri dan anak-anaknya. Ia harus bisa menjadi sosok
yang bersahabat dengan keluarga. Ayah ideal tidak akan membuat anak-anaknya
menjadi takut dan sungkan. Ayah yang baik bisa menempatkan dirinya sebagai
teman bermain dan tempat curhat layaknya seorang teman.
3. Ayah sebagai
pelindung
Seorang
Ayah wajib melindungi anggota keluarga dari bahaya yang mengancam. Fungsinya
untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi keluarga.
4. Ayah harus dapat
memenuhi kebutuhan keluarga
Sekarang
ini kebutuhan keluarga dan rumah tangga dapat diambil alih oleh Ayah dan Ibu.
Perubahan zaman yang semakin maju, menuntut kerja sama suami dan istri. Namun,
bagaimanapun keadaannya, kebutuhan keluarga dan rumah tangga menjadi tanggung
jawab utama suami/ayah.
5. Ayah sebagai
panutan
Seorang
Ayah harus bisa menjadi panutan atau contoh yang baik bagi keluarga. Teladan
dan panutan yang baik akan diterima sebagai hal yang baik pula bagi
perkembangan emosional anak. Anak akan meniru apa yang dilihatnya. Lingkungan
keluarga adalah lingkungan yang paling berperan besar terhadap tumbuh kembang
anak secara mental.
6. Ayah sebagai pendidik
Bukan
berarti tugas mendidik dan mengajar hanya bagian ibu loh. Ayah juga mengambil
andil yang sama dengan Ibu. Ayah sebagai pendidik atau pengajar harus bisa
memberikan pengetahuan yang diperlukan anak. Bukan hanya pendidik dalam hal
akademik saja tetapi mendidik sisi sosial dan mengajarkan nilai-nilai agama.
7. Ayah sebagai
partner kerja Ibu dalam mengurus anak-anak
Siapa
bilang urusan pengasuhan anak hanya tugas Ibu saja. Dukungan Ayah adalah ikut
turun tangan dan aktif ketika Ibu membutuhkan bantuan. Seorang Ayah tidak boleh
gengsi, atau pura-pura tidak peduli atau menganggap "Itu bukan kewajiban
saya!". Hak dan kewajiban Ayah dan Ibu dalam pengasuhan anak adalah sama.
8. Ayah harus selalu
siaga
Tak
ada yang tahu kapan musibah atau masalah dalam keluarga datang. Untuk itu Ayah
dituntut harus selalu siap siaga ketika keluarga membutuhkan bantuannya.
9. Ayah harus bisa
memberikan perhatian
Anak
membutuhkan perhatian dari kedua orang tuanya. Perhatian dari Ibu dan Ayah
mungkin berbeda, tetapi perhatian dari seorang Ayah akan melengkapi kebutuhan
psikologis anak.
10. Ayah sebagai
inspirasi keluarga
Akan
menjadi kebanggaan sendiri jika Anda sebagai Ayah dapat menjadi inspirasi yang
positif bagi keluarga.dikutip dari keluarga.com