Medianda
– Sahabat medianda Sudah pasti banyak yang mengetahui bahwasanya setan adalah
musuh terbesar bagi manusia. Mereka akan melakukan berbagai cara untuk
menjerumuskan manusia agar mengikuti jejaknya ke neraka. Ketika cara yang satu
gagal, maka akan ada 1000 cara lainnya yang akan digunakan setan untuk
menyesatkan manusia.
Upaya
setan dalam menjerumuskan manusia bahkan dimulai ketika masih bayi. Lebih
tepatnya ketika bayi baru saja lahir, setan pun akan langsung datang
menghampiri dan menjalankan aksinya. Sehingga seketika itu juga sang bayi akan
menangis. Karena memang sang bayi adalah makhluk dengan fitrah yang masih suci,
maka perkara ghaib bisa saja terjadi dan mengganggunya hingga sang bayi merasa
tak nyaman.
Inilah
sebabnya mengapa bayi yang baru saja lahir akan menangis. Sebagaimana
dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam beberapa riwayat hadits mengenai hal ini.
Beliau juga memberikan tuntunan untuk menghindari godaan setan saat bayi lahir.
Lantas
seperti apa godaan setan ketika bayi lahir? Lalu bagaimana mengatasinya?
Dalam
sebuah hadits disebutkan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Tidak ada seorang bayi pun dari anak Adam yang terlahir kecuali ia pasti
mendapatkan tusukan dari setan sehingga bayi itu menangis dan menjerit karenanya, kecuali Maryam dan
putranya (Nabi Isa AS).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kemudian
dalam hadits lainnya disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jeritan bayi
ketika lahir adalah karena mendapat tusukan setan.” (HR. Muslim)
Sehingga
dari kedua hadits tersebut diketahui bahwa semua bayi yang lahir akan didatangi
setan dan diganggu pada saat dilahirkan. Dimana kedatangan setan pada saat itu
adalah untuk menancapkan tusukan ujung jarinya pada kedua mata anak Adam. Tanpa
perduli orang tuanya muslim atau tidak.
Dalam
hal ini tujuan setan adalah untuk menutup pandangan bayi dari perbuatan baik.
Sehingga kelak di kemudian hari anak Adam tersebut menjadi pengikut setianya.
Sebab matanya tidak bisa melihat dengan benar antara yang baik dan yang jahat.
Kebaikan
akan tampak menjadi bayang-bayang yang samar sehingga ia akan enggan menuju ke
arah kebaikan tersebut. Kejahatan akan tampak seperti kilauan cahaya yang
snagat meggiurkan sehingga ia akan berlari untuk menyongsongnya. Oleh sebab
itulah, Rasulullah SAW pun memberikan tuntunan kepada umatnya agar terhindar
dari gangguan setan pada saat dilahirkan. Apa sajakah itu?
1. Diadzani Pada
Telinga Kanan dan Diiqamatkan Pada Telinga Kiri Sang Bayi
Langkah
pertama untuk mengantisipasi godaan setan ketika bayi baru lahir adalah dengan
mengazankannya di telinga kanan dan di-iqomatkan pada telinga kiri. Pasalnya
setan akan lari terbirit-birit setiap kali mendengar suara azan.
Sebagaimana
riwayat hadits bahwa, “Apabila panggilan shalat (Adzan ) dikumandangkan, maka
setan akan lari sabil terkentut-kentut hingga ia tidak medengar adzan lagi.
(HR. Bukhari dan Muslim).
2. Dibacakan Surah
Al-Ikhlas Pada Kedua Telinganya
Dalam
kitab Al Adzkar Al Nawawiyyah, Imam Muhyiddin Abi Zakaria Yahya menjelaskan
bahwa Rasulullah SAW membacakan surah Al-Ikhals pada telinga bayi yang baru
dilahirkan
3. Mendoakan Bayi yang
Baru Lahir
Dalam
penjelasan sebelumnya disebutkan bahwa semua bayi yang dilahirkan akan disentuh
oleh setan terkeculai Maryam dan putranya. Hal ini dikarenakan saat Maryam
lahir, ayahnya Imran memohon doa kepada Allah SWT yang diabadikan dalam surah
Ali Imran ayat 36.
Doa
tersebut ternyata dikabulkan oleh Allah SWT, dan bahkan keturunan Maryam yaitu
Nabi Isa AS tidak berani disentuh oleh setan. Oleh sebab itulah, Rasulullah SAW
menganjurkan umatnya untuk membaca doa ini agar bayinya terhindar dari godaan
setan.
Doa
ini berbunyi, Maka tatkala isteri ‘Imran melahirkan anaknya, diapun berkata:
“Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah
lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah
seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai Dia Maryam dan aku mohon
perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau
daripada syaitan yang terkutuk.” (QS. Ali Imran: 36)
4. Doa Keselamatan dan
Perlindungan Untuk Anak
Selain
dengan membaca doa diatas, juga dianjurkan untuk membaca doa keselamatan dan
perlindungan anak berikut ini. Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari,
bahwa doa ini berbunyi, “Ya Allah, kumohon perlindungan kepada-Mu untuk anak
ini dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan dan kesusahan, dan dari
pandangan mata yang menyakitkan.” (HR. Bukhari).
Semoga
si buah hati tak menjadi sasaran telak setan yang ingin menyesatkannya, dan
Allah SWT senantiasa melindungi bayi dan juga keluarga dari segala keburukan
baik yang nampak maupun tidak. Sehingga si bayi tumbuh menjadi pribadi yang
baik dan mampu membanggakan kedua orang tuanya di hadapan Allah SWT dan juga
keluarga.
Semoga
bermanfaat.