Selasa, 27 September 2016

Setelah 2 Tahun Berduka Karena Kepergiannya, Tanpa Sengaja Aku Melihatnya, Ternyata....

Medianda – Sahabat medianda Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi kedepan dan kita juga tidak akan pernah bisa membaca fikiran orang meski ia adalah pasangan kita sendiri, sebab tidak menutup kemungkinan hati orang itu bisa berubah-ubah kecuali orang tersebut memiliki iman yang kuat. Seperti kisah berikut.



Aku dan Kevin tumbuh bersama sejak kecil. Kami juga satu kuliah dan otomatis, kami menjadi sepasang kekasih. Begitu kami lulus, kami memutuskan untuk menikah. Tidak ada rumah, mobil juga tidak ada, apalagi tabungan, tapi kami bekerja keras demi hidup.

Kami berpikir untuk menunda untuk mempunyai anak, buat hidup saja pas banget apalagi ada anak. Namun tahun ke-5 pernikahan kami, ekonomi keluarga kami mengalami peningkatan pesat! Kami sanggup beli rumah, mobil, dan lain sebagainya. Namun, tiba-tiba datang sebuah kabar, suamiku mengalami kecelakan maut.

Kecelakaan mobil itu mengambil nyawa suamiku… Aku pingsan saat dengar kabar ini. Ketika aku sadar, aku bertemu dengan orang tua suamiku yang datang dari desa. Ternyata, upacara pemakaman sudah selesai dilaksanakan, aku bahkan tidak sempat melihatnya untuk terakhir kalinya.

Kondisiku lemas, aku pun pergi ke dokter untuk memeriksakan kesehatanku, ternyata aku hamil 2 bulan. Anak dalam kandunganku ialah hasil dari cinta kami berdua, karena itu, aku berjuang keras untuk melahirkan dan membesarkannya sebagai bukti cintaku kepadanya!

Namun orang tua Kevin, suamiku tidak setuju! Mereka memintaku untuk melakukan aborsi. Alasan mereka tidak dapat kuterima. Mereka berkata kalau aku masih terlalu muda untuk merawat seorang anak. Namun, aku tetap bersikeras untuk melahirkan anak ini. Setahun kemudian, aku mendapatkan kabar kalau orang tua suamiku sudah pindah dan sejak saat itu, aku tidak pernah dapat menghubungi mereka kembali.

Dua tahun pun berlalu, aku bekerja di kota lain. Managerku, Hendra, sangat menyukai pekerjaanku serta dia iba dengan kisahku dua tahun ini. Dia adalah seorang pria yang tangguh dan aku sebagai seorang janda yang masih memerlukan pria untuk diandalkan, akhirnya aku menerima cintanya.


Hari itu, aku dan Hendra jalan-jalan di kota dan pada saat itu, aku melihat wajah yang sangat tidak asing! Wajah itu seperti sangat kukenal, ternyata dia suamiku yang sudah meninggal! Aku Shock! Tidak tahu harus marah atau tidak! Aku melihat seorang wanita muda keluar dari ruang ganti dan dengan senyuman manisnya dia berkata ke pria itu, Kevin,”Suamiku, baju ini bagus nggak?”

Wanita ini adalah merupakan teman kuliah kami berdua! Dia wanita kaya raya dan sangat terhormat di daerah ini. Di titik itu, aku sadar! Dia tidak mati karena kecelakaan! Dia dan orangtuanya sengaja membuangku yang miskin ini dan menikahi wanita kaya demi hartanya! Hatiku hancur, marah, namun tidak berdaya.

Mereka menyadari keberadaanku. Dia merangkul tangan Kevin sambil mengejek,”Oh ternyata elu di sini juga? Gimana kehidupanmu setelah bercerai?”.

Apa!? Aku bercerai!? Aku jawab,”Kevin dan aku sama sekali tidak bercerai! Putra kami sudah berusia 2 tahun sekarang, masa dia nggak kasih tahu elu?”

Aku pun gandeng tangan managerku dan pergi dari situ secepat mungkin.

Esoknya, Kevin mencariku. Dia memberiku uang 10 juta dan mengajukan perceraian. Di depan Hendra, manager dan calon suamiku, aku koyak check seharga 10 juta itu dan dengan senang hati aku langsung pergi melakukan perceraian dengannya.

Tidak lama setelah itu, kabar burung datang ke telingaku. Perusahaan yang dia buka bangkrut dan dia bercerai lagi. Saat pihak keluarga dari selingkuhannya tahu kebenarannya, mereka memutuskan hubungan mereka. Sekarang hidupku bahagia bersama anakku dan Hendra, managerku yang baik hati.

Semoga bermanfaat




Sumber:Postshare
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Setelah 2 Tahun Berduka Karena Kepergiannya, Tanpa Sengaja Aku Melihatnya, Ternyata....

loading...